Laman
- Beranda
- Biodata Ku
- "National Costume" Miss Universe 2011
- 10 Orang Terkejam Versi Majalah Publizer
- 43 Film Asing Yang Membawa Unsur Indonesia
- Kita Bukanlah Apa-apa Jika Melihat Fakta Ini!
- Foto Kocak Dunia Militer
- Foto-foto Paling Indah dan Menakjubkan
- Gaya Pakaian Pelajar Sexy Seluruh Dunia,!
- Foto-foto Lucu Kerusuhan London Edisi Editan Photo...
- 7 Chiliders Team NBA Terseksi
- Kumpulan Foto Lucu Pemain OVJ
Selasa, 01 November 2011
Stop Aborsi!! Wajib Baca Ini Buat Para Wanita Yang Berniat Mengaborsi Bayinya
Unikaja.com - Sungguh memprihatinkan, fakta bahwa 1 hingga 2 juta perempuan Indonesia melakukan aborsi setiap tahun. Sebagai negara yang mayoritas penduduknya umat taat beragama melihat fakta ini sungguh sangat miris. Padahal aborsi adalah salah satu tindakan yang bisa menimbulkan banyak dampak buruk bagi kesehatan. Aborsi bukanlah suatu prosedur medis yang sederhana. Jika dilakukan secara sembarangan dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Bahkan bagi beberapa perempuan hal ini dapat mempengaruhi fisik, emosional dan spiritualnya. Komplikasi serius yang bisa timbul akibat aborsi adalah:
1. Pendarahan hebat.
Jika leher rahim robek atau terbuka lebar akan menimbukan pendarahan yang dapat berbahaya bagi keselamatan ibu. Terkadang dibutuhkan pembedahan untuk menghentikan pendarahan tersebut.
2. Infeksi.
Infeksi dapat disebabkan oleh alat medis tidak steril yang dimasukkan ke dalam rahim atau sisa janin yang tidak dibersihkan dengan benar.
3. Aborsi tidak sempurna.
Adanya bagian dari janin yang tersisa di dalam rahim sehingga dapat menimbulkan perdarahan atau infeksi.
4. Sepsis (keracunan darah)
Biasanya terjadi jika aborsi menyebabkan infeksi tubuh secara total yang kemungkinan terburuknya menyebabkan kematian.
5. Kerusakan leher rahim.
Kerusakan ini terjadi akibat leher rahim yang terpotong, robek atau rusak akibat alat-alat aborsi yang digunakan.
6. Kerusakan organ lain.
Saat alat dimasukkan ke dalam rahim, maka ada kemungkinan alat tersebut menyebabkan kerusakan pada organ terdekat seperti usus atau kandung kemih.
7. Kematian.
Meskipun komplikasi ini jarang terjadi, tapi kematian bisa terjadi jika aborsi menyebabkan perdarahan yang berlebihan, infeksi, kerusakan organ serta reaksi dari anestesi yang dapat menyebabkan kematian.
8. Gangguan kesehatan mental
Aborsi dapat mempengaruhi emosional dan spiritual pelakunya. Gangguan mental kadang muncul seperti kecemasan, depresi atau mungkin mencoba melakukan bunuh diri.
“Aborsi di Indonesia menurut ahli demografi kesehatan masyarakat, lebih dari 1 juta bahkan ada yang mengatakan hingga 2 juta per tahun,” ujar Prof. Dr. Muhadjir Darwin, MPA, Ketua Panitia ‘The 6th Asia Pacific Conference on Reproductive and Sexual Health and Right 2011′
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar